Jumat, 14 Desember 2012

Mahasiswa Ditolak Kerja Gara-Gara Punya iPhone?


Aneh ga ya ketika kita mendengar kata ditolak melamar kerja karena sesuatu yang tidak memenuhi syarat? Mungkin kalau dengan alasan "tidak memenuhi syarat" tersebut kita bisa menerima dengan baik. Entah apakah kita tidak lulus psikotes, tes lisan, ataupun tes kesehatan. Beberapa faktor tersebut memang penting dan selalu menjadi acuan pertama agar kita bisa memasuki perusahaan. Tapi jikalau kita melamar kerja tapi ditolak karena hanya kita memukai gadget dari Apple yaitu iPhone? Hmm.. sepertinya memang tidak masuk akal nih sob, tapi ini beneran terjadi loh dinegara tirai bambu Cina.

Mahasiswa Ditolak Kerja Gara-Gara Punya iPhone?

Seorang mahasiswa asal Provinsi Jilin, China bernama Gao ditolak bekerja karena alasan mempunyai iPhone oleh sebuah perusahaan di Cina. Tentu saja Gao sangat marah saat mengetahui alasan tidak terpilihnya dirinya sebagai karyawan dalam sebuah wawancara kerja. Perusahaan tempat dia melamar kerja tersebut menyampaikan alasan tidak terpilihnya Gao menjadi karyawan ditempat tersebut bukan karena tidak lulus tes psikotes, tes lisan ataupun tes kesehatan melainkan karena mempunyai sebuah iPhone! Alasan yang cukup gila bukan kalau kita mendengarnya? Tapi kenapa perusahaan tersebut menggugurkan Gao karena hanya dia mempunyai iPhone? Apakah perusahaan tersebut anti produk Apple?
Well, perusahaan tersebut sebenarnya tidak anti nih sob oleh produk Apple, alasan sang perusahaan tersebut menolak Gao karena mempunyai iPhone karena dinilai iPhone miliknya adalah benda aksesoris mahal yang dimiliki oleh kelas atas yang pastinya tidak pernah merasakan yang namanya mencari uang dan bekerja keras. Jadi nih sob perusahaan menganggap bahwa Gao adalah seseorang yang manja, tidak bisa bekerja keras dan hanya mengandalkan penghasilan dari orang tua selama hidupnya sampai saat ini. Selain itu perusahaan juga beranggapan bahwa Gao tidak akan bisa bekerja keras dibawah tekanan seperti orang-orang yang selalu membeli barang dengan penghasilan sendiri.


Lebih lanjut perusahaan tersebut mengatakan "Pelajar yang memiliki iPhone tidaklah bekerja. Semua yang mereka miliki dibelikan oleh orangtua mereka. Anda belum bisa membeli barang dari hasil jerih payah sendiri, Anda belum bisa membeli barang dari hasil kerja sendiri. Anda kaya secara materi dan mungkin belum bisa menghadapi tekanan. Bekerja di perusahaan ini berat. Dibutuhkan seseorang yang mampu menahan tekanan untuk bisa bekerja di tempat kami." Menurut pengakuan Gao, ternyata memang iPhone tersebut adalah dibelikan oleh orang tuanya nih sob. Tapi siapa sih yang tidak marah ya di judge seperti itu oleh perusahaan?
Tentu saja mendengar alasan seperti itu Gao sangat marah dan menepis semua anggapan negatif tentang dirinya. Gao juga mengatakan bahwa iPhone miliknya tersebut tidak digunakan untuk pamer dan sombong sob. Gao mengatakan bahwa iPhone miliknya tersebut dipakai untuk sekedar berkomunikasi baik secara ponsel dan global (internet). Wah seram juga nih sob ya jika kita tinggal di Cina dan melamar pekerjaan seperti Gao. Kalau memang ada kebijakan seperti ini, harusnya kita membawa handphone murah ya agar tidak tersandung masalah seperti ini juga. 


Yah memang tidak adil nih sob dengan penilaian seperti ini. Harusnya sih perusahaan tidak menilai orang dari benda yang dia bawah. Yah siapa tau kepribadian dan wataknya malah menunjukan sebaliknya. Hmm.. Kalau hal ini ada di Indonesia bagaimana yah? Apakah para mahasiswa yang mempunyai gadget mahal akan menyembunyikan gadgetnya saat wawancara kerja nanti? Apakah kalian setuju dengan kebijakan perusahaan yang seperti ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar