Minggu, 23 September 2012

4P??? APAKAH ITU...

            Mengapa zaman sekarang semuanya sudah serba menjadi instan,gampang,murah? sesungguhnya zat-zat yang terdapat pada produk-produk itu berasal dari zat kimia yang kita kunjungi sehari-hari, mulai dari hal kecil sampai hal besar seperti minuman dan makanan yang kita makan di kehidupan kita sehari-hari,sebenarnya kitapun telah mengetahui bahwa kandungan yang terdapat dalam produk tersebut tidaklah baik!!! Namun anggapan tersebut tidak kita hiraukan, mengapa? Karna kita hanya membutuhkan beberapa menit untuk mendapatkan apa yang kita mau (instan) daripada membuang-buang waktu untuk mendapatkan sesuap sarapan dipagi hari,makan siang,maupun makan malam. Kebanyakan orang juga beranggapan bahwa zat kimia dari produk ini aman atau mungkin dari produk itu yang lebih aman di konsumsi padahal semua itu berasal dari zat kimiawi buatan yang sama.
Nah sebenarnya apakah 4P itu? Berikut ini adalah bahan-bahan kimiawi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari namun kita sering menggapnya sepele :
1.      Penyedap rasa - Monosodium Glutamat (MSG)





Monosodium glutamat (MSG) atau vetsin adalah penyedap masakan dan sangat populer di kalangan para ibu rumahtangga, warung nasi dan rumah makan. Hampir setiap jenis makanan masa kini dari mulai camilan untuk anak-anak seperti chiki dan sejenisnya, mie bakso, masakan cina sampai makanan tradisional sayur asam, lodeh dan bahkan sebagian masakan padang sudah dibubuhi MSG atau vetsin.

2.      Pemanis buatan - Sakarin (Saccharin)

Penggunaan sakarin dan siklamat sebagai zat pemanis makanan dari beberapa penelitian ternyata dapat menimbulkan karsinogen. Siklamat yang memiliki tingkat kemanisan yang tinggi dan enak rasanya tanpa rasa pahit walaupun tidak berbahaya dan digunakan secara luas dalam makanan dan minuman selama bertahun-tahun, keamanannya mulai diragukan karena dilaporkan dari hasil penelitian pada tahun 1969 bahwa siklamat dapat menyebabkan timbulnya kankaer kandung kemih pada tikus yang diberi ransum siklamat. Hasil metabolisme siklamat yaitu sikloheksilamina mempunyai sifat karsinogenik. Tingkat peracunan siklamat melalui mulut pada tikus percobaan yaitu LD50 (lebih dari 50% hewan percobaan mati) sebesar 12,0 g/kg berat badan. Penelitian lain menunjukkan bahwa siklamat dapat menyebabkan atropi yaitu terjadinyapengecilan testicular dan kerusakan kromosom

3.      Pewarna sintetis - Zat Pewarna Sintetis



Dari hasil pengamatan di pasar-pasar ditemukan 5 zat pewarna sintetis yang paling banyak digemari di Indonesia adalah warna merah, kuning, jingga, hijau dan coklat.
Dua dari lima zat pewarna tersebut, yaitu merah dan kuning adalah Rhodamine-B dan metanil yellow. Kedua zat pewarna ini termasuk golongan zat pewarna industri untuk mewarnai kertas, tekstil, cat, kulit dsb. dan bukan untuk makanan dan minuman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kedua zat warna tersebut kepada tikus dan mencit mengakibatkan limfoma.
Selain itu, boraks, juga merupakan zat pewarna favorit yang sering digunakan oleh produsen makanan.
4.      Pengawet makanan
pada saat ini masih banyak ditemukan penggunaan bahan pengawet yang dilarang untuk digunakan dalam makanan dan berbahaya bagi kesehatan,misalnya boraks dan formalin. Boraks banyak digunakan dalam berbagai makanan seperti baso, mie basah, pisang molen,lemper,buras,siomay,lontong,ketupat, dan pangsit, dan selain bertujuan untuk mengawetkan juga dapat membuat makanan lebih kenyal teksturnya dan memperbaiki makanan.
Tabel Pengaruh beberapa bahan pengawet terhadap kesehatan 

Bahan Pengawet
Produk Pangan
Pengaruh terhadap Kesehatan
   Ca-benzoat
   Sari buah, minuman ringan,    minuman anggur manis,
   ikan asin
   Dapat menyebabkan reaksi    merugikan pada asmatis dan yang    peka terhadap aspirin
   Sulfur dioksida
   (SO
2)
Sari buah, cider, buah    kering, kacang kering,    sirup, acar
   Dapat menyebabkan pelukaan    lambung, mempercepat serangan    asma, mutasi genetik, kanker dan
   alergi
   K-nitrit
   Daging kornet, daging    kering, daging asin, pikel    daging
Nitrit dapat mempengaruhi    kemampuan sel darah untuk    membawa oksigen, menyebabkan    kesulitan bernafas dan sakit    kepala, anemia, radang ginjal,
   muntah
   Ca- / Na-propionat
   Produk roti dan tepung
   Migrain, kelelahan, kesulitan tidur
   Na-metasulfat
   Produk roti dan tepung
   Alergi kulit
   Asam sorbat
   Produk jeruk, keju, pikel dan    salad
   Pelukaan kulit
   Natamysin
   Produk daging dan keju
   Dapat menyebabkan mual, muntah,    tidak nafsu makan, diare dan    pelukaan kulit
   K-asetat
   Makanan asam
   Merusak fungsi ginjal
   BHA
   Daging babi segar dan    sosisnya, minyak sayur,    shortening, kripik kentang,    pizza beku, instant teas
   Menyebabkan penyakit hati dan    kanker.

Akibat yang ditimbulkan dari 4P :
·         Terjadinya gangguan pada sistem pencernaan terutama pada    pembentukan zat dalam sel serta bersifat Karsinogenik (pemicu Kanker)
·         Sakarin yang berlebih pada makanan atau minuman akan menimbulkan    efek rasa pahit, migran dan sakit kepala. Tidak hanya itu Sakarin juga merangsang    terjadinya tumor  pada bagian kandung kemih
·         Kerusakan beberapa sel syaraf didalam bagian otak (Hypothalamus)    pada bayi. MSG juga berisiko kanker, ginjal, dan merusak jaringan lemak
·         Meningkatkan risiko kanker hati dan gangguan pencernaan
·         Kerusakan hati, jantung, otak, limpa dan sistem saraf pusat

Kesimpulan :
Menurut saya berbagai macam makanan yang kita nikmati seharusnya tidaklah selalu instan, kalaupun memang kita harus makan makanan instan sebaiknya kita jarang dalam mengkomsumsi makanan-makanan instan tersebut dan ada selang hari minimal 3 hari untuk mengkonsumsi makanan instan tersebut.

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar