Mengapa zaman sekarang semuanya sudah serba menjadi
instan,gampang,murah? sesungguhnya zat-zat yang terdapat pada produk-produk itu
berasal dari zat kimia yang kita kunjungi sehari-hari, mulai dari hal kecil
sampai hal besar seperti minuman dan makanan yang kita makan di kehidupan kita
sehari-hari,sebenarnya kitapun telah mengetahui bahwa kandungan yang terdapat
dalam produk tersebut tidaklah baik!!! Namun anggapan tersebut tidak kita
hiraukan, mengapa? Karna kita hanya membutuhkan beberapa menit untuk
mendapatkan apa yang kita mau (instan)
daripada membuang-buang waktu untuk mendapatkan sesuap sarapan dipagi
hari,makan siang,maupun makan malam. Kebanyakan orang juga beranggapan bahwa
zat kimia dari produk ini aman atau mungkin dari produk itu yang lebih aman di
konsumsi padahal semua itu berasal dari zat kimiawi buatan yang sama.
Nah sebenarnya apakah 4P itu? Berikut ini adalah bahan-bahan kimiawi yang sering kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari namun kita sering menggapnya sepele :
1. Penyedap rasa - Monosodium
Glutamat (MSG)
Monosodium glutamat (MSG) atau vetsin
adalah penyedap masakan dan sangat populer di kalangan para ibu rumahtangga,
warung nasi dan rumah makan. Hampir setiap jenis makanan masa kini dari mulai
camilan untuk anak-anak seperti chiki dan sejenisnya, mie bakso, masakan cina
sampai makanan tradisional sayur asam, lodeh dan bahkan sebagian masakan padang
sudah dibubuhi MSG atau vetsin.
2.
Pemanis buatan - Sakarin
(Saccharin)
Penggunaan sakarin dan siklamat sebagai zat
pemanis makanan dari beberapa penelitian ternyata dapat menimbulkan karsinogen.
Siklamat yang memiliki tingkat kemanisan yang tinggi dan enak rasanya tanpa
rasa pahit walaupun tidak berbahaya dan digunakan secara luas dalam makanan dan
minuman selama bertahun-tahun, keamanannya mulai diragukan karena dilaporkan
dari hasil penelitian pada tahun 1969 bahwa siklamat dapat menyebabkan
timbulnya kankaer kandung kemih pada tikus yang diberi ransum siklamat. Hasil
metabolisme siklamat yaitu sikloheksilamina mempunyai sifat karsinogenik.
Tingkat peracunan siklamat melalui mulut pada tikus percobaan yaitu LD50 (lebih
dari 50% hewan percobaan mati) sebesar 12,0 g/kg berat badan.
Penelitian lain menunjukkan bahwa siklamat dapat menyebabkan atropi yaitu
terjadinyapengecilan testicular dan kerusakan kromosom.
3.
Pewarna sintetis - Zat Pewarna
Sintetis
Dari hasil pengamatan di pasar-pasar ditemukan 5 zat pewarna sintetis yang paling banyak digemari di Indonesia adalah warna merah, kuning, jingga, hijau dan coklat.
Dua dari lima zat pewarna tersebut, yaitu merah dan kuning adalah Rhodamine-B dan metanil yellow. Kedua zat pewarna ini termasuk golongan zat pewarna industri untuk mewarnai kertas, tekstil, cat, kulit dsb. dan bukan untuk makanan dan minuman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kedua zat warna tersebut kepada tikus dan mencit mengakibatkan limfoma.
Selain itu, boraks, juga merupakan zat pewarna favorit yang sering digunakan oleh produsen makanan.
4.
Pengawet makanan
pada
saat ini masih banyak ditemukan penggunaan bahan pengawet yang dilarang untuk
digunakan dalam makanan dan berbahaya bagi kesehatan,misalnya boraks dan
formalin. Boraks banyak digunakan dalam berbagai makanan seperti baso, mie
basah, pisang molen,lemper,buras,siomay,lontong,ketupat, dan pangsit, dan
selain bertujuan untuk mengawetkan juga dapat membuat makanan lebih kenyal
teksturnya dan memperbaiki makanan.
Tabel
Pengaruh beberapa bahan pengawet terhadap kesehatan
Bahan Pengawet
|
Produk Pangan
|
Pengaruh terhadap Kesehatan
|
Ca-benzoat
|
Sari buah,
minuman ringan, minuman anggur manis,
ikan asin |
Dapat
menyebabkan reaksi merugikan pada asmatis dan yang
peka terhadap aspirin
|
Sulfur
dioksida
(SO2) |
Sari buah, cider, buah
kering, kacang kering, sirup, acar
|
Dapat menyebabkan pelukaan lambung,
mempercepat serangan asma, mutasi genetik, kanker dan
alergi |
K-nitrit
|
Daging
kornet, daging kering, daging asin, pikel
daging
|
Nitrit
dapat mempengaruhi kemampuan sel darah untuk
membawa oksigen, menyebabkan
kesulitan bernafas dan sakit kepala,
anemia, radang ginjal,
muntah |
Ca-
/ Na-propionat
|
Produk roti
dan tepung
|
Migrain,
kelelahan, kesulitan tidur
|
Na-metasulfat
|
Produk roti
dan tepung
|
Alergi
kulit
|
Asam sorbat
|
Produk
jeruk, keju, pikel dan salad
|
Pelukaan
kulit
|
Natamysin
|
Produk
daging dan keju
|
Dapat
menyebabkan mual, muntah, tidak nafsu makan, diare dan
pelukaan kulit
|
K-asetat
|
Makanan
asam
|
Merusak
fungsi ginjal
|
BHA
|
Daging babi
segar dan sosisnya, minyak sayur, shortening, kripik kentang,
pizza beku, instant teas
|
Menyebabkan
penyakit hati dan kanker.
|
Akibat
yang ditimbulkan dari 4P :
·
Terjadinya gangguan pada sistem
pencernaan terutama pada pembentukan zat dalam sel serta bersifat
Karsinogenik (pemicu Kanker)
·
Sakarin yang berlebih pada makanan
atau minuman akan menimbulkan efek rasa pahit, migran dan sakit
kepala. Tidak hanya itu Sakarin juga merangsang terjadinya tumor
pada bagian kandung kemih
·
Kerusakan beberapa sel syaraf
didalam bagian otak (Hypothalamus) pada bayi. MSG juga berisiko
kanker, ginjal, dan merusak jaringan lemak
·
Meningkatkan risiko kanker hati
dan gangguan pencernaan
·
Kerusakan hati, jantung, otak,
limpa dan sistem saraf pusat
Kesimpulan :
Menurut saya berbagai macam makanan
yang kita nikmati seharusnya tidaklah selalu instan, kalaupun memang kita harus
makan makanan instan sebaiknya kita jarang dalam mengkomsumsi makanan-makanan
instan tersebut dan ada selang hari minimal 3 hari untuk mengkonsumsi makanan
instan tersebut.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar