Kadang bagi pemula masih bingung bagaimana caranya memasukkan file PP ke dalam blog/web,yaaa...contonhnya seperti saya ini. Namun akhirnya lewat buka situs-situs belajar blog saya bisa menemukan cara yang termudah, caranya :
1. Buka http://www.slideshare.net/upload
2. Bila belum mempunyai account,lakukan pendaftaran dengan klik sign up
3. Isi data- data yang harus diisi dikolom pendaftaran
4. Setelah mendaftar,lakukan login dengan username dan password yang sudah kita isi di form pendaftaran
5. Klik Upload
6. Klik Browse, dan cari file yang akan kita upload, klik open
7. File akan diloading untuk upload
8. Setelah terupload di slide share, akan muncul kode HTML file PP kita biasanya dibagian kanan atas
9. Copi kode HTML tst ke blog kita dengan sebelumnya masuk ke 'Entri baru' dan pilih jenis penulisan HTML
10. Publish
11. Jadiii deehh....Selamat mencoba yaaa...Good Luck..!!!!
Sabtu, 27 Oktober 2012
Tugas pertama presentasi kelompok
Sejarah penemuan elektron
Elektron pertama kali ditemukan oleh J.J.
Thomson di Laboratorium Cavendish, Universitas Cambridge, pada tahun 1897, pada saat beliau sedang mempelajari "sinar katoda".
Rincian Teknis
Dalam Model Standarnya, elektron membentuk suatu doublet dalam SU(2) dengan neutrino elektron, karena ia berinteraksi lewatinteraksi lemah. Elektron memiliki dua rekan massive lagi,
yang muatannya sama namun berbeda massanya: muon dan tau.
Arus Listrik
Jika elektron bergerak, lepas bebas dari pengaruh inti atom, serta terdapat suatu aliran (net
flow), aliran ini dikenal sebagai arus listrik. Ini dapat dibayangkan sebagai serombongan domba yang bergerak bersama-sama ke utara namun tanpa diikuti oleh penggembalanya. Muatan listrik dapat diukur secara langsung menggunakan elektrometer. Arus listrik dapat diukur secara langsung menggunakan galvanometer.
Penemuan elektron
Sekitar periode 1870-an, Ahli kimia dan fisika Inggris,
Sir William Crookes membuat tabung sinar katoda pertama untuk menghasilkan ruang hampa udara bertekanan tinggi didalamnya. Dia kemudian menunjukkan bahwa sinarluminescence yang muncul dalam tabung membawa energi dan bergerak dari katoda ke anoda. Lebih jauh, dengan menerapkan sebuah medan magnet, dia dapat mengalihkan sinar tersebut, sehingga hal ini dapat memperagakan bahwa cahaya dapat dikendalikan dengan sinar negatif. Pada tahun 1879, dia mengusulkan hal ini dapat dijelaskan secara logika dengan apa yang dia sebut sebagai persamaan 'radiant matter'. Dia menyarankan bahwa pada keadaan seperti ini, bagian cahaya ini akan mengandung molekul negatif yang dapat diarahkan dengan kecepatan tinggi dengan menggunakan katoda.
Menurut Dalton dan ilmuwan sebelumnya, atom tak terbagi, dan merupakan komponen mikroskopik utama materi. Jadi, tidak ada seorangpun ilmuwan sebelum abad 19 menganggap atom memiliki struktur, atau dengan kata lain, atom juga memiliki konponen yang lebih kecil. Keyakinan bahwa atom tak terbagi mulai goyah akibat perkembangan pengetahuan hubungan materi dan kelistrikan yang berkembang lebih lanjut. Anda dapat mempelajari perkembangan kronologis pemahaman hubungan antara materi dan listrik.
Kemajuan pemahaman hubungan materi dan listrik.
Tahun
Peristiwa
1800
Penemuan baterai (Volta)
1807
isolasi Na dan Ca dengan elektrolisis (Davy)
1833Penemuan hukum elektrolisis (Faraday)
1859
Penemuan sinar katoda (Plücker)
1874
Penamaan elektron (Stoney)
1887
Teori ionisasi (Arrhenius)
1895
Penemuan sinar-X
(Röntgen)
1897
Bukti keberadaan elektron (Thomson)
1899
Penentuan e/m
(Thomson)
1909-13
Percobaan tetes minyak (Millikan)
Apakah listrik statis merupakan elektron?
Apa yang dikenal dengan "listrik statis" bukanlah aliran elektron sama sekali. Ini lebih tepat disebut sebagai sebuah "muatan statik", mengacu pada sebuah benda yang memiliki lebih banyak atau lebih sedikit elektron daripada yang dibutuhkan untuk mengimbangi muatan positif sang inti. Jika terdapat kelebihan elektron, maka benda tadi dikatakan sebagai "bermuatan negatif". Jika terdapat kekurangan elektron dibanding proton, benda tersebut dikatakan "bermuatan positif". Jika jumlah elektron dan proton adalah sama, benda tersebut dikatakan "netral".
Sifat-sifat dari sinar katoda dapat diperinci sebagai berikut :
- Merambat tegak lurus dari permukaan katoda menuju anoda
- Dapat memutar kincir yang dipasang dalam tabung antara katoda dan anoda. Hal ini membuktikan bahwa radiasi sinar katoda merupakan hamburan partikel-partikel kecil yang tidak terlihat.
- Dalam medan listrik dan medan magnit dibelokkan ke kutub positif. Hal ini membuktikan bahwa partikel-partikel sinar katoda bermuatan listrik negatif.
- Dapat memendarkan berbagai zat
Sehingga untuk elektron dapat disimpulkan :
- Partikel dasar bermuatan negatif
- Muatannya adalah 1,60219 x 10-19
- Muatannya merupakan satuan dasar muatan listrik
- Muatannya = -1, hal ini disebabkan muatan elektron merupakan muatan listrik terkecil, sehingga besar muatan listrik yang lain tentu merupakan kelipatan dari muatan elektron
- Massa 0,000549 sma (dibulatkan menjadi 0)
- Lambangnya = e
- Penemunya adalah Yoseph John Thompson (1856-1940) pada tahun 1897 dengan percobaan sinar katoda
Sumber :
Tugas Jurnal
Kadar air dan bilangan asam dari minyak
kelapa yang dibuat dengan cara tradisional dan fermentasi
Minyak merupakan salah satu zat makanan yang penting bagi kebutuhan
manusia. Selain itu minyak juga merupakan sumber energi dimana satu gram minyak
dapat menghasilkan 9kkal (kilo kalori). Minyak terbagi 2 yaitu minyak nabati
yang mengandung lemak tak jenuh dan minyak hewani yang mengandung minyak jenuh.
Minyak berperan penting bagi pengolahan bahan pangan, karena minyak
mempunyai titik didih yang tinggi (±200ºC). Oleh karena itu minyak dapat
digunakan untuk menggoreng makanan sehingga bahan yang digoreng menjadi
kehilangan kadar air dan menjadi kering. Selain itu minyak juga dapat
memberikan aroma yang spesifik dan rasa yang gurih.
Telah dilakukannya penelitian tentang “kadar air dari bilangan asam
minyak kelapa tradisional dan fermentasi”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kadar air dan bilangan asam yang dibuat dengan fermentasi lebih tinggi daripada
yang dibuat dengan cara tradisional.
Nilai kadar air tertinggi terdapat penyimpanan 4 minggu yaitu
sebesar 0,03% dan 0,16% (tabel 2).
Sedangkan nilai bilangan asam tertinggi diperoleh pada
penyimpanan 4 minggu yaitu sebesar 0,75mg dan 0,89mg KOH/g minyak (tabel 3).
tabel 2 |
tabel 3 |
tabel 1 |
Dari pada menggunakan cara tradisional. Hal ini disebabkan
pada cara fermentasi
Proses pemisahan minyak terjadi lebih sempurna. Hal tersebut dibantu oleh adanya
mikroorganisme yang membantu pemisahan emulsinya.
Kesimpulan
Bedasarkan
hasil dapat disimpulkan:
1.Kadar air dalam bilangan
asam dari minyak fermentasi lebih tinggi dibandingkan dengan minyak
tradisional.
2.Terjadi peningkatan
kadar air dan bilangan asam dari minyak tradisional dan fermentasi selama
penyimpanan. Kadar air tertinggi dari minyak tradisional dan fermentasi
diperoleh pada penyimpanan 4 minggu yaitu masing-masing 0,03% dan 0,16%.
Sedangkan nilai bilangan asam tertinggi juga diperoleh pada penyimpanan ke 4
minggu yaitu masing-masing 0,75% dan 0,89% mg KOH/g minyak.
Ringkasan materi presentasi kelompok 9
STRUKTUR SENYAWA KARBON
a. Keisomeran karena atom karbon asimetrik, keisomeran optik
Sebelum ada teori valensi, kimiawan/fisiologis Perancis Louis Pasteur (1822-1895) telah mengenali pengaruh struktur molekul individual pada sifat gabungan molekul
Di tahun 1860-an, kimiawan Jerman Johannes Adolf Wislicenus (1835-1902) menemukan bahwa dua jenis asam laktat yang diketahui waktu itu keduanya adalah asam α-hidroksipropanoat CH3CH(OH)COOH, bukan asam β- hidroksipropanoat HOCH2CH2COOH. Ia lebih lanjut menyarankan bahwa konsep baru untuk stereoisomer harus dibuat untuk menjelaskna fenomena ini
Di tahun 1874, van’t Hoff dan Le Bel secara independen mengusulkan teori atom karbon tetrahedral
b. Isomer geometri
Van’t Hoff menjelaskan keisomeran asam fumarat dan maleat karena batasan rotasi di ikatan ganda, suatu penjelasan yang berbeda dengan untuk keisomeran optik. Isomer jenis ini disebut dengan isomer geometri
c.Struktur benzen
Struktur benzen menjadi enigma beberapa tahun. Di tahun 1865, Kekulé mengusulkan struktur siklik planar dengan tiga ikatan tunggal dan tiga ikatan ganda yang terhubungkan secara bergantian
d. Struktur etana: analisis konformasional
Teori atom karbon tetrahedral dan struktur benzene memberikan fondasi teori struktur senyawa organik. Namun, van’t Hoff dan kimiawan lain mengenali bahwa masih ada masalah yang tersisa dan tidak dapat dijelaskan dengan teori karbon tetrahedral. Masalah itu adalah keisomeran yang disebabkan oleh adanya rotasi di sekitar ikatan tunggal.
Ringkasan materi presentasi kelompok 8
DASAR-DASAR TEORI KUANTUM KLASIK
Spektrum atom
Spektrum atom
Bila gas ada dalam tabung vakum, dan diberi beda potensial tinggi, gas akan terlucuti dan memancarkan cahaya. Pemisahan cahaya yang dihasilkan dengan prisma akan menghasilkan garisspektra garis diskontinyu. Karena panjang gelombang cahaya khas bagi atom, spektrum ini disebut dengan spektrum atom.
Teori Bohr:
Teori Bohr:
1.Elektron dalam atom diizinkan pada keadaan stasioner tertentu. Setiap keadaan stasioner berkaitan dengan energi tertentu.
2.Tidak ada energi yang dipancarkan bila elektron berada dalam keadaan stasioner ini. Bila elektron berpindah dari keadaan stasioner berenergi tinggi ke keadaan stasioner berenergi lebih rendah, akan terjadi pemancaran energi. Jumlah energinya, h ν, sama dengan perbedaan energi antara kedua keadaan stasioner tersebut.
3. Dalam keadaan stasioner manapun, elektron bergerak dalam orbit sirkular sekitar inti.
4. Elektron diizinkan bergerak dengan suatu momentum sudut yang merupakan kelipatan bilangan bulat h/2π
Keterbatasan teori Bohr:
Keterbatasan teori Bohr:
Namun, spektra atom atom poli-elektronik tidak dapat dijelaskan. Selain itu, tidak ada penjelasan persuasif tentang ikatan kimia dapat diperoleh
Ringkasan materi presentasi kelompok 7
Unsur-unsur yang memancarkan sinar itu disebut unsur radioaktif, dan sinar yang dipancarkan juga dinamai sinar radioaktif. Ada tiga macam sinar radioaktif, yaitu:
a. sinar alfa (α), yang bermuatan positif
b. sinar beta (β), yang bermuatan negatif
c. sinar gama(γ), yang tidak bermuatan
macam-macam teori model atom :
Model Atom John Dalton
Hukum kekekalan massa yang disampaikan oleh Lavoisier dan hukum perbandingan tetap yang dijelaskan oleh Proust mendasari John Dalton untuk mengemukakan teori dan model atomnya pada tahun 1803. John Dalton menjelaskan bahwa atom merupakan partikel terkecil unsur yang tidak dapat dibagi lagi, kekal dan tidak dapat dimusnahkan demikian juga tidak dapat diciptakan.
Model Atom Joseph John Thompson
Joseph John Thompson merupakan penemu elektron. Thompson mencoba menjelaskan keberadaan elektron menggunakan teori dan model atomnya. Menurut Thompson, elektron tersebar secara merata di dalam atom yang dianggap sebagai suatu bola yang bermuatan positif
Model Atom Ernest Rutherford
Penelitian penembakan sinar alfa pada plat tipis emas membuat Rutherford dapat mengusulkan teori dan model atom untuk memperbaiki teori dan model atom Thompson. Menurut Rutherford, atom mempunyai inti yang bermuatan positif dan merupakan pusat massa atom dan elektron-elektron mengelilinginya.
Model Atom Niels Bohr
Elektron mengorbit pada tingkat energi tertentu yang disebut kulit
Dalam keadaan stasioner, elektron tidak melepas dan menyerap energi
Tiap elektron mempunyai energi tertentu yang cocok dengan tingkat energi kulit
Elektron dapat berpindah posisi dari tingkat energi tinggi menuju tingkat energi rendah dan sebaliknya dengan menyerap dan melepas energi
Langganan:
Postingan (Atom)